Rabu, 25 Desember 2019

5 Desa Budaya di Bali yang Cantik dan Wajib Dikunjungi

Bali adalah tanah surga, yang mana keindahan tak pernah ada habis-habisnya. Berkunjung ke Bali tak hanya cocok untuk berselancar atau berjemur di pantai saja, namun deretan desa budaya nan cantik sangat cocok untuk dijelajah pula. Selain keasrian dan keaslian desa budaya, banyak sekali cerita sejarah yang bisa kita pelajari darinya. Berikut adalah 5 desa budaya di Bali yang cantik dan wajib dikunjungi saat berlibur ke Pulau Dewata!

1. Desa Batubulan

Melintasi Desa Batubulan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan deretan patung-patung seni di sepanjang jalan. Selain terkenal sebagai penghasil patung, Desa Batubulan juga masyhur dengan pementasan tari Barong dan tari Kecak serta agrowisata yang menyediakan hidangan kopi luwak berkualitas baik.

2. Desa Celuk

Desa Celuk, Kabupaten Gianyar, tersohor sebagai penghasil kerajinan emas dan perak, bahkan hingga ke mancanegara. Di sini, para wisatawan bisa melihat dari dekat proses pembuatan aneka kerajinan bermutu tinggi sekaligus menyaksikan pentas tari Barong dan berbelanja murah di Pasar Sukawati. Dari Denpasar, Desa Celuk sangat mudah ditempuh yakni sekitar 30 menit berkendara dengan jarak 15 kilometer saja.

3. Desa Mas

Terletak di Ubud, Gianyar, Desa Mas menjadi pesona tersendiri bagi para wisatawan, khususnya turis mancanegara. Sepanjang jalan menuju Desa Mas dipadati aneka toko kesenian atau art shop yang menjual kerajinan patung dan ukiran dengan ciri khas nilai-nilai humanisme dan naturalisme kental. Patung-patung yang dijual di Desa Mas biasanya difungsikan untuk upacara keagamaan, ritual, serta simbol sosial warga Bali yang mengandung kedalaman filosofi.

4. Desa Batuan

Desa Batuan adalah salah satu desa tertua di Bali yang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Selain rumah penduduk yang berumur ratusan tahun, Desa Batuan terkenal sebagai desa seniman tempat para maestro bermukim dan mengguratkan karya-karyanya, terutama di bidang seni lukis dan ukir. Rumah-rumah penduduknya berjajar apik dan berukuran kecil dengan dinding rumah terbuat dari campuran tanah liat yang tidak dibakar dan anyaman ilalang sebagai atapnya. Sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

5. Desa Penglipuran

Yang terakhir dan pernah menyabet penghargaan desa terbersih sedunia adalah Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli. Kecantikan Desa Penglipuran akan semakin terlihat saat Galungan tiba. Desa seakan menyala dan meriah dengan penjor-penjor cantik jelita, laksana gadis Bali yang tak pernah hilang pesona. Keunikan Desa Penglipuran terletak pada rumah-rumah yang berhadap-hadapan dan memiliki bentuk sama. Di sini, kamu tak hanya bisa menikmati pemandangan tapi juga bisa mencicipi kesegaran minuman khas loloh telang dan loloh cemcem.

Ada yang bilang, Bali tercipta saat Tuhan tengah jatuh cinta, itu sebabnya Bali menjadi tanah surga yang cantik jelita. Dari 5 desa budaya yang ada di Pulau Dewata, manakah yang paling ingin kamu kunjungi bersama kekasih tercinta? Bagikan ceritamu di kolom komentar, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar