5 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia, Bersyukurlah Kita Tinggal di Indonesia

Bulan Ramadan dirayakan umat Muslim sedunia dengan menjalankan ibadah puasa sejak matahari terbit hingga tenggelam. Selain menahan lapar dan dahaga, umat Muslim diwajibkan menahan diri dari hal-hal yang mampu membatalkan puasa. Bicara tentang kewajiban berpuasa, pasti kamu sudah paham bila setiap negara mempunyai durasi yang berbeda-beda bergantung letak geografisnya. Indonesia sendiri mempunyai durasi sekitar 13 jam, lantas bagaimana dengan negara lain yang berdurasi lebih panjang? Berikut adalah 7 negara dengan durasa puasa terlama di dunia!

1. Islandia

Islandia adalah negara yang terkenal dengan julukan 'Tanah Es', terletak di sebelah utara Samudera Atlantik dan di sebelah barat Laut Eropa, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil lainnya. Negara yang dikenal sebagai tempat lahirnya para penulis dan seniman ini memiliki durasi puasa terlama di dunia yakni sekitar 21 jam. Bisa dibayangkan baru selesai menjalankan Tarawih, kamu harus kembali santap sahur, ya? Meski umat Muslim di Islandia hanya 0,3 persen dari jumlah penduduknya, namun mereka benar-benar memaknai Ramadan untuk menemukan nilai-nilai kehidupan.

2. Denmark

Hanya berbeda sedikit dari Islandia, Denmark mempunyai durasi puasa selama 20 jam. Negara yang terletak di belahan bumi utara ini memulai sahur pada pukul 01.00 dan mengakhiri puasa dengan berbuka pada pukul 21.00. Benar-benar penuh tantangan, bukan?

3. Swedia

Di Swedia, puasa juga berlangsung selama 20 jam. Umat Muslim di sana akan memulai makan sahur pada pukul 02.30 dan berbuka puasa tepat pukul 22.00 waktu setempat. Selain lamanya durasi, cuaca panas menjadi tantangan besar menjalankan puasa di Swedia.

4. Inggris

Negeri Ratu Elizabeth, Inggris, mengharuskan warga muslimnya menjalankan puasa selama 18 jam 5 menit, yakni mulai pukul 02.45 hingga 20.50. Bagi kamu yang sedang berada di Inggris saat bulan Ramadhan, semoga selalu dikuatkan dan tetap menjaga kesehatan.

5. Jerman

Dan terakhir, berpuasa di Jerman pun tak jauh beda dengan di Inggris, sebab di sini umat Muslim harus menahan lapar dan dahaga selama 18 jam lamanya. Sama seperti negara lainnya, selain durasi yang lama, tantangan terberat adalah panasnya cuaca. Namun kabar baiknya, toleransi beragama sangat tinggi di Jerman sehingga umat Muslim dapat beribadah dengan tenang dan bahagia.